Seni merangkai bunga dengan
Laretna T Adhisakti, selaku anggota tim artistik perhimpunan penggemar rangkaian bunga Mayasari
Melihat potensi yang ada di
Menurut Laretna, di dunia setidaknya ada dua
Perhimpunan penggemar rangkaian bunga Mayasari Indonesia yang berdiri sejak 1967 akhirnya menemukan gaya tersebut dengan berangkat dari pola rangkaian kembar mayang di Jawa serta cane di Bali. Baik kembar mayang maupun cane dibuat dari rangkaian janur yang dihiasi dengan aneka bunga dan buah. Pola kembar mayang dan cane tersebut terus dikembangkan hingga menghasilkan rangkaian bunga Mayasari Indonesia.
Hasil rangkaian bunga yang tidak pernah lepas dari janur ini pernah dipamerkan di Kerajaan Monaco, Perancis, Filiphina, Jepang hingga Amerika Serikat. Agar lebih memasyarakat, rangkaian bunga tersebut akan dipamerkan di Hotel Mustokoweni Yogyakarta pada Minggu (29/11) mendatang.
Laretna menambahkan, sampai saat ini seni membuat kembar mayang dan cane masih eksis. Namun seni tersebut perlu terus dikembangkan bersama dengan pengembangan rangakaian bunga gaya Indonesia. "Jika terus dikembangkan, seni merangkai bunga semacam ini akan bisa menjadi daya tarik wisata seperti di Jepang," tuturnya.
http://regional.kompas.com
Seni Merangkai Bunga Harus Dikembangkan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment