Setiap orang pasti memiliki rencana dalam hidupnya. Salah satunya, tentang bagaimana ia akan menikmati hari tua kelak. Alternatif yang bisa dipilih? Dengan mengumpulkan cukup simpanan dana pensiun atau memiliki usaha sendiri yang cukup menghidupi. Namun adakalanya, tidak perlu menunggu hari tua untuk memulai usaha sendiri. Beberapa orang memutuskan untuk memiliki usaha sendiri ketika masih di usia produktif. Mana yang lebih tepat? Berikut kiat dari eko endarto rfa, perencana keuangan dari finansial consulting, agar tidak terjerumus pada keputusan yang kurang tepat sebelum memutuskan mengakhiri karir dan memulai usaha sendiri.
Baca peluang
pada dasarnya yang dilihat dari sebuah pilihan berkarier atau wirausaha, bukan sekadar peluang. Peluang itu akan selalu ada. Tapi yang paling penting untuk diperhatikan adalah apakah peluang itu bisa menjadi prospek yang bagus untuk masa depan kita?, misalnya membuka usaha rental mobil murah. Anda harus bisa memahami jika ini sudah melewati pertimbangan yang matang. Semua pilihan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Fokus pada tujuan
sebelum memilih untuk berwirausaha, pahami bila pada setiap usaha pasti akan mengalami masa sulit. Tanamkan dalam pemikiran, usaha adalah proses. Di dalam proses tersebut, selalu ada saat yang bagus namun ada juga yang tidak bagus. Apabila datang masa yang sulit, cobalah ingat kembali jika salah satu alasan memilih berwirausaha, karena prospeknya ke depan kita nilai lebih menjanjikan. Paling tidak akan lebih baik dari kondisi saat ini. Hal penting lain yang patut dicatat, selalu fokus pada tujuan di masa depan. Mungkin akan selalu ada goncangan kecil dalam perjalanan mencapai tujuan, tapi jangan sampai menghancurkan keyakinan. Apalagi hingga menghilangkan harapan pada tujuan di depan.
Bisa kapan saja
pilihan berwirausaha sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Apakah ketika masih di usia produktif, maupun ketika sudah memasuki masa pensiun. Prinsipnya bila merasa pilihan dan peluang yang diberikan bisa mendatangkan prospek bagus, mengapa tidak?(cthnya anda bisa membuka bisnis rental mobil murah karena akhir – akhir ini usaha ini sangat amat berjaya dan mendatangkan laba yang cukup menjanjikan) prospek yang baik ini bukan hanya dilihat dari kekayaan atau kesejahteraan yang bisa dicapai, namun juga memberikan aktualisasi diri.
Asuransi usaha
semua kegiatan pasti ada risikonya, termasuk juga usaha. Dan, saat ini, anda dapat memilih menanggung risiko itu sendirian dengan kekayaan pribadi, atau dengan meletakkan risiko tersebut ke orang lain dengan asuransi. Aset usaha berupa tempat usaha, barang dagangan, atau jenis aset lainnya, masih bisa diasuransikan. Caranya, dengan menghubungi perusahaan asuransi kerugian. Bersama mereka, dapat dihitung berapa besaran aset yang dapat diasuransikan. Selain itu, konsultasikan mengenai produk yang paling sesuai dengan risiko yang paling mungkin terjadi terhadap usaha.
Kesungguhan dan disiplin
sebelum memulai berwirausaha, pastinya akan ada pertanyaan besar yang mengganjal: “berapa besar modal yang harus dikumpulkan untuk bisa memulai usaha baru?” Sebenarnya tidak ada patokan berapa besar modal uang yang dibutuhkan, tapi yang paling utama adalah modal kesungguhan dan disiplin menjalani proses. Namun, tidak mungkin bisa menjalankan usaha tanpa ada uang sama sekali. Tetap dibutuhkan perhitungan modal sebelum menjalankan usaha. Nah, besaran modal yang dibutuhkan tersebut sangat tergantung dengan jenis dan besaran usaha yang akan dijalankan. Kalau dimulai dari usaha yang kecil, hanya dengan dana rp 100 ribu pun sudah bisa memulai usaha. Begitu pula untuk usaha yang lebih besar. Tabloid nova
0 comments:
Post a Comment