Plastik Kemasan – Sifat plastik
yang ringan dan tidak mudah pecah serta murah merupakan salah satu alasan
mengapa banyak orang menggunakannya sebagai material olahan pilihan yang sangat
di sukai, mulai dari kantong kemasan hingga alas makan pun tak luput dari penggunaan
material plastik di dalamnya. Tetapi sayangnya meskipun banyak keunggulan yang
dimiliki oleh material plastik, tetapi plastik sendiri banyak memiliki sisi
negatif yang harus kita hindari. Karena selain tidak ramah lingkungan, plastik
sendiri berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan tubuh kita, lho koq bisa?
Adalah zat Bisphenol-A atau yang
biasa di kenal dengan BPA, salah satu zat kimia yang sebenarnya sudah lama di
gunakan untuk membuat plastik dan resin menjadi barang pabrik olahan.Sebut saja
Botol susu bayi, botol minum, peralatan Olahraga, CD dan beberapa alat industri
menggunakan bahan plastik yang mengandung BPA. Zat BPA sendiri bisa dibillang
sebagai salah satu zat beracun yang telah di larang oleh beberapa negara-negara
besar di eropa dan amerika serikat. Bukan tanpa sebab aneka material plastik
yang mengandung BPA di larang keras peredarannya, karena hal ini di percaya
bisa mengancam keselamatan dan kesehatan tubuh karena kimia BPA, sebut saja
beberapa penyakit menakutkan yang bisa mengancam anda seperti : Obesitas,
Gangguan otak, fungsi tiroid, Kanker, Penyakit jantung dan penurunan prpduksi
sperma serta kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan, ikatan BPA yang
tergolong tidak stabil dapat menyebabkan sejumlah kecil zat kimia itu terlepas
ke dalam makanan atau susu formula yang menjadi isi suatu kemasan yang
mengandung BPA, dan tertelan oleh manusia
Tapi bagi anda yang telah
terbiasa menggunakan bahan material plastik sebagai kebutuhan hidup anda
sehari-hari, maka ada cara mudah untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan
tersebut. Cermati setiap penggunaan barang plastik yang anda gunakan,
identifikasi kandungan BPA dengan cara memperhatikan kode resin dan nomor
segitiga randa panah melingkar di bawah barang-barang plastik. Kode resin 7
berarti plastik kemungkinan mengandung BPA. Cara gampang yang paling mudah anda
deteksi adanya label BPA Free yang sekarang ini sudah banyak beredar untuk
setiap penggunaan produk plastik di pasaran. Tetapi sayangnya masalah tak cukup
sampai di situ saja, jika anda bisa membedakan Plastik Kemasan yang mengandung
BPA, lantas bagaimana dengan makanan dan minuman kaleng yang mengandung BPA? Nah
inilah yang harus anda cermati lagi, karena tak semua minuman dan makanan
kaleng yang beredar di tandai dengan kode pengaman BPA.
0 comments:
Post a Comment