Memelihara hubungan yang
baik dengan mertua memang butuh kesiapan mental agar anda siap
menghadapi segala sesuatunya berikut beberapa tips untuk anda:
1. Pikiran Tenang
Sebelum
bertemu dengan mertua, ada baiknya jika Anda tidak dalam keadaan marah
atau jengkel. Jika memendam perasaan tersebut, mungkin saja Anda menjadi
lebih sensitif dan mudah tersinggung dengan perkataan mertua. Buat diri
merasa rileks sehingga bisa membangun suasana yang hangat saat bertemu
sang mertua.
2. Lebih Sering Mengobrol
Ada pepatah mengatakan
'tak kenal maka tak sayang'. Hal itu juga berlaku pada hubungan Anda dan
mertua. Lawan kecanggunan atau mungkin rasa malas ketika bertemu sang
mertua dengan mengajaknya berbicara. Luangkan waktu sesering mungkin
untuk berbincang-bincang dengan 'ibu' baru Anda agar hubungan bisa
semakin akrab.
3. Ambil Hatinya
Salah satu cara mengambil hati
mertua adalah dengan menunjukkan sikap baik dan 'manis' Anda. Anda bisa
rencanakan pesta ulang tahunnya, memasak makanan favorit mertua, atau
memberikan hadiah yang sedang diinginkan. Dengan cara ini, bukannya tak
mungkin mertua akan makin menyayangi Anda.
4. Temukan Ketertarikan yang Sama
Anda
bisa 'dekat' dengan seseorang ketika menemukan ketertarikan yang sama.
Jadi cobalah cari apa hal yang bisa Anda lakukan dan nikmati bersama
dengan mertua. Misalnya saja, shopping, olahraga atau masak.
5. Jadilah Diri Sendiri
Bagaimana
pun sempurnanya mertua Anda, tetaplah jadi diri sendiri. Jangan
mengubah seluruh hidup hanya karena ingin terlihat baik di mata mertua.
Jika Anda melakukan hal-hal yang positif serta berusaha mendekatkan diri
dengan mereka, pasti orangtua pasangan menghargai usaha Anda.
6. Selalu Beri Suami Perhatian
Yang
mertua pertamakali lihat dari Anda setelah menikah adalah kemampuan
Anda sebagai istri ketika mengurus suami. Jika suami adalah anak
tunggal, bisa jadi ia akan semakin fokus dengan Anda. Oleh karena itu,
Tak ada salahnya Anda 'pamer' kemampuan, seperti memasak makanan favorit
suami saat mertua datang berkunjung.
7. Janjikan Kehadiran Cucu
Kalau
Anda dan suami belum berencana untuk memiliki anak setelah menikah,
setidaknya beritahu mereka bahwa Anda tetap mempunyai rencana tersebut.
Jelaskan alasan mengapa Anda menunda, tentu dengan alasan 'demi kebaikan
sang cucu'. Misalnya, misalnya ingin mempersiapkan investasi
pendidikan. Janji kehadiran cucu ini penting karena dalam usia tertentu,
ada tahapan di mana orangtua ingin menjadi kakek dan nenek.
8. Hindari 'Ribut' Karena Hal Sepele
Jangan
mendebatkan anak dengan mertua hanya karena hal sepele. Misalnya,
ketika mertua membelikan mainan kepada si kecil, namun Ada tidak
menyukainya. Jika Anda merasa tidak suka dengan sesuatu yang dilakukan
oleh mertua, lebih baik hargai terlebih dahulu pemberiannya. Kemudian,
berbicara mengenai ketidaksukaan Anda berdua mertua saat sedang santai
disertai alasan yang jelas.
9. Pikirkan Pasangan dan Anak Anda
Mungkin
Anda mempunyai hubungan yang kurang baik dengan mertua. Anda merasa
orangtua suami terlalu menuntut. Namun, kuncinya adalah sabar dan
berusaha melakukan yang terbaik demi pasangan serta si buah hati.
Cobalah lebih akrab dengan mertua dan jangan menyerah jika baru satu
kali berusaha.
10. Berpikir Positif
Jika mertua termasuk orang
yang sulit didekati, jangan marah atau jengkel menghadapinya. Coba
pikirkan hal-hal positif ketika bersama mereka. Ingat, bahwa ialah yang
menghadirkan suami Anda atau betapa sayangnya suami terhadap orang
tuanya. Hal positif itu membantu perasaan kesal menjadi lebih ringan
sehingga Anda bisa lebih baik saat berusaha membangun hubungan harmonis
dengan mertua.
Demikian tipsnya semoga anda menjadi mantu kesayangan mertua anda, temukan info menarik tentang Foto Pre Wedding
Temukan artikel terkait: Tips Pelihara Kemesraan Walaupun Hubungan Jarak Jauh
0 comments:
Post a Comment