Bekas luka seperti stretch mark sering ditemukan pada wanita hamil dan orang yang berotot besar. Ini disebabkan adanya pertumbuhan otot atau rahim yang cepat tetapi tidak bisa diimbangi oleh jaringan kulit dan jaringan lainnya yang berada didalam tubuh. Bekas luka ini menyebabkan tubuh menjadi tidak sedap untuk dipandang bagi beberapa orang karena dianggap menganggu penampilan. Bagi wanita hamil, hal ini tidak bisa dihindarkan karena memang sudah hukum alam. Namun bagi orang-orang yang ingin memperbesar otot, diharapkan untuk tidak berlebihan.
Dengan berkembangnya ilmu kedokteran
baik itu tradisional maupun modern telah memunculkan berbagai solusi yang dapat
dipilih untuk menghilangkan stretch mark. Beberapa cara yang dapat digunakan
adalah:
-
Krim oles: khusus untuk menghilangkan stretch
mark.
-
Laser kulit: menumbuhkan kulit baru
lebih cepat sehingga stretch mark bisa cepat menghilang.
-
Operasi abdominoplasty: membuang kulit yang
rusak (stretch mark) dan mengencangkan kulit.
-
Mesotherapy: penyuntikan dengan memasukan
berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Cantik memang tidak ada yang murah
begitu juga semua cara pengobatan ini. Bila tidak ingin mengeluarkan
biaya yang mahal, lebih baik mencegah munculnya stretch mark dengan cara:
-
Pelembab / lotion
Oleskan pelembab/lotion pada seluruh tubuh secara teratur
terutama pada bagian perut, pinggul, bokong, paha dan lengan. Khusus untuk ibu
hamil, payudara juga termasuk. Gunakan pelembab setelah mandi saat pagi dan
malam.
-
Pijatan
Pijatan ringan / refleksi terutama pada telapak kaki dan
punggung akan membantu melancarkan peredaran darah.
-
Olahraga
Olahraga harus ringan seperti jalan santai atau berenang
secara teratur (2 kali seminggu). Untuk ibu hamil, lebih baik konsultan
terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Cara pencegahannya ternyata tidak
mahal sehingga bisa diterapkan siapa saja. Bila bisa dicegah, kenapa tidak?–hm-
0 comments:
Post a Comment