Bila anda memilih leasing untuk kredit motor ada beberapa tips yang perlu anda perhatikan
1. Disinilah kita musti waspada dan teliti saat memilih di mana kita mesti beli. Carilah dealer yang mempunyai list cicilan termurah.
2. Mintalah diskon/hadiah. Jangan hanya menuruti list yang ada. Diskon? Bagi Anda yang terbiasa, mungkin tahu kalau ada diskon. Tapi ada juga lho orang yang percaya begitu saja dengan list yang disodorkan dan tidak mau menawar. Bukan karena mereka "legowo", tetapi lebih karena tidak tahu.
3. Jangan terpancing dengan iming iming diskon tinggi Biasanya kalau yang list cicilannya murah diskonnya kecil, tapi kalau cicilannya mahal, biasanya diskonnya juga besar. Nah hitunglah mana yang paling menguntungkan bagi Anda. Jangan terjebak dengan diskon yang besar. Kadang ujung ujungnya kita justru membayar lebih mahal. Saya pernah membandingkan untuk dealer yang satu memberi diskon 100ribu doang. Sementara untuk dealer yang lain berani memberi diskon 600ribu. Ada selisih 500ribu. Tapi ternyata untuk tenor 2 tahun, cicilan keduanya terpaut selisih sekitar 80ribu. Kalau kita hitung 80ribu kali 23 bulan bisa mencapai 1840ribu.
4. Pilihlah leasing yang memberikan hak kita secara konsisten. Saya pernah punya pengalaman kurang mengenakkan dengan leasing W*M. Jadi ceritanya setelah saya mulai mencicil beberapa kali ternyata kopi kontrak kredit saya tidak juga dikirimkan kepada saya, juga bukti polish asuransinya. Akhirnya dengan usaha komplain sana sini dari kantor cabang sampai kantor pusat, akhirnya kopi kontrak kredit bisa saya dapatkan plus bukti polish asuransinya.
5. Pilihlah leasing yang sanksi keterlambatannya kecil Dalam pembayaran cicilan/angsuran ke leasing, kadang karena lupa atau keadaan yang memaksa kita bisa saja terlambat membayar. Nah karena keterlambatan ini kita akan dikenai sanksi keterlambatan. Besarnya sanksi berbeda beda tiap tiap leasing.
6. Pilihlah leasing yang memiliki fleksibilitas dalam pembayaran tetapi juga profesional dalam manajemennya. Lebih lanjut tentang pengalamanku pakai leasing W*M, mereka menerima pembayaran pakai transfer bank, kebetulan saya pakai BCA. Jadi setiap bulan saya bayar pakai ATM BCA. Nah sampai suatu saat, saya didatangi debt collector yang menyatakan saya belum bayar angsuran. Padahal saya sudah bayar. Ini sering membuat saya terganggu. Dan kejadian seperti itu tidak cuma sekali. Ternyata manajemen leasing tersebut kacau bo.
7. Pilihlah leasing yang benar-benar memperhatikan hak hak nasabah. Jangan terkecoh oleh promosi. Saya juga setiap bayar angsuran akan mendapat kupon yang nantinya bisa saya tukarkan dengan hadiah hadiah yang disediakan. Nah masalahnya ketika saya membayar angsuran terakhir dan sekaligus bermaksud menukar hadiah, ternyata program tersebut sudah berakhir tanpa pemberitahuan kepada nasabahnya yang membayar lewat ATM.
8. Pilihlah Leasing yang besar, bonafide dan terpercaya Pada saat kita akan mengambil BPKB nantinya, pastikan bahwa BPKB kita benar benar ada di tangan leasing tersebut. Kok begitu? Kadang dana yang dimiliki leasing itu terbatas. Maka dia pun mengagunkan lagi BPKB kita kepada pihak lain untuk mendapat pinjaman demi mendapat tambahan modal.
9. Pilihlah tanggal pengiriman motor agar bisa menyesuaikan dengan keuangan Anda karena tanggal tersebut akan menjadi tanggal jatuh tempo Anda. Saat kita terima sepeda motor yang kita beli, biasanya tanggal itu adalah tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran kita. Dulu saya menerima motornya tanggal 1, dan akhirnya jatuh tempo angsuran saya tanggal 1 setiap bulannya. Padahal kadang saya baru gajian tanggal 2. Jadi bisa dibayangkan to kalau saya sering terlambat bayar?
Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda.
0 comments:
Post a Comment