PT Astra Honda Motor (AHM) memilih memasukan Honda CBR250R terlebih dahulu ke Indonesia pada awal tahun 2011 mendatang, baru kemudian menyusul adiknya Honda CBR150R. Nah, untuk sesi first ride, sebelumnya motorplus.otomotifnet.com pernah ikut menjajal CBR250R di Thailand bersama rombongan Honda, kini sesi giliran melakukan first ride CBR150R yang dilakukan di Jakarta.
Yang pasti buat para pecinta modifikasi motor ini yang masuk Indonesia lewat importir umum (IU) ini, tenaganya lebih baik ketimbang versi terdahulu Padahal, basis mesin yang digunakan sama saja dengan versi terdahulu. 150 cc, 4 langkah, 4 katup DOHC, berpendingin cairan dengan kipas elektrik sebagai pendingin pada radiatornya. Tapi tentunya, penggunaan injeksi bahan bakar PGM-Fi membuat banyak perubahan soal tenaga.
Panel speedometer lebih mungil tapi tetap mudah dibaca, handle di buritan mirip Honda Tiger
Gas dibuka sedikit saja, mesin sudah terasa responsif. Baik diputaran bawah maupun saat ngebut diputaran mesin tinggi. Uniknya, meski responsif, tapi suara dari knalpotnya lembut, tak terasa tiba-tiba putaran mesin sudah menyentuh limiter di 11.500 rpm. Dengan injeksi sangat terasa, tiap perpindahan gigi putaran mesin lebih sedikit turun.
Memiliki diameter piston 63,5 mm dan stroke 47,2 mm, Honda CBR150R ini kompresinya ada di 11:1. Cukup tingga ya! untuk itu pemiliknya harus memberinya bahan bakar beroktan 91 atau sekelas Pertamax.
Tanki lebih besar dan stop lamp serta sein yang sebelas dua belas dengan desain Honda New Mega Pro
Secara desain hampir tak ada bedanya dengan CBR250R, dari head lamp, bentuk fairing, hingga desain tanki dan buntut juga mirip-mirip. Yang pasti si "adik" ini terlihat lebih mungil. lihat juga modifikasi motor
Saat duduk di joknya, terasa lebih tinggi dari versi lama. Meski begitu posisi footstep dan stang-nya masih cukup nyaman untuk tinggi pengendara 165 cm sekalipun. Kaki tak terlalu mundur dan stang juga tak cepat membuat pegal meski posisinya menunduk.
Ban lebar ukuran 100/80-17 di depan dan 130/70 di belakang dikawal pelek ukuran 2.5 dan 3.5 inci juga menambah stabilitas suspensi dan sasis yang masing sama seperti versi lamanya. Hasilnya, dipakai menikung terasa lebih stabil dan tetap percaya diri meski melintasi jalan bergelombang.
Desain cover rantai menyatu dengan spatbor kolong, knalpot pendek tapi gemuk khas Honda VRF1200F
udah Banyak Terjual
Meski tidak masuk ke Indonesia lewat Agen Tunggal Pemegang Merek-nya, CBR150R ini sudah laris manis diboyong penggemarnya. "Sudah banyak yang laku, kalau mau tahu harganya hubungi kami saja," senang Hendrik, pemilik showroom Probike di Jl. Panjang no.88A Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
sumber:motorplus.otomotifnet.com
Honda New CBR150R, Lebih Mantap dan Bertenaga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment