Bagaimana Membuat Kue Kering Renyah


Kue kering yg juga sering disebut cookies berasal dari kata koekie yg artinya small cake. Bahan dan cara pembuatan kue kering mmg gak jauh beda dgn cara membuat cake. Meskipun begitu, di Indonesia sebutan cookies malah mjd kue kering krn rasanya yg memang renyah dan kering.

Kue kering tidak sama dgn biscuit. Biscuit adalah kue kering yg mengandung sedikit lemak dan gula, yg juga diproduksi secara massal dipabrik yg menggunakan peralatan khusus dan oven yg khusus pula.

Membuat kue kering sekilas tampaknya amat mudah. Semua bahan dicampur lalu dibentuk dan dioven. Padahal prosesnya tak semudah itu. Ada beberapa hal yg perlu diketahui dan lakukan agar kue kering tidak sekadar jadi, tetapi enak rasanya. Pemahaman bahan dan karakternya akan membantu menciptakan kue kering yg lezat. Teknik pembuatan kue juga akan banyak menolong saat menemukan kegagalan waktu membuat kue kering.

Supaya kue kering Anda sempurna hasilnya, Berikut beberapa hal yg perlu diperhatikan :

1. Pilih bahan yg berkualitas dan baru. Bahan yg sebentar lagi kadaluwarsa akan membuat kue kering tidak tahan lama.

2. Timbang bahan dgn akurat dan ikuti langkah pembuatan dgn tepat supaya hasilnya sempurna

3. Bentuk kue sesuai yg disarankan. Jika diminta dicetak, kue harus dicetak, jangan disendokkan. Sebaliknya jika disaranakan untuk disendokkan jangan disemprit. Komposisi adonan sudah disesuaikan dgn cara membentuk.

4. Membentuk kue jangan terlalu tebal, jangan pula terlalu tipis. Kue yg terlalu tebal, lama mematangkannya hingga perlu waktu lama. Jika pengovenan terlalu lama, bukan hasil renyah yg didapat tetapi malah kue menjadi keras. Sebaliknya kue yg dibentuk terlalu tipis, mudah hancur hingga sulit dikemas.

5. Letakkan kue yg sudah matang diatas kawat hingga dingin. Begitu dingin, jangan tunggu lagi, segera dikemas dalam stoples bersih, kering dan punya tutup yg rapat.

6. Untuk kue kering yg digoreng, tiriskan betul-betul dari minyak sampai kering. Setelah ditiriskan diatas peniris, letakkan diatas kertas merang atau kertas lain yg menyerap minyak.

7. Jika membuat kue kering dgn tambahan bahan kacang, termasuk wijen, sangrai lebih dulu sampai matang. Selain disangrai Anda juga bisa meng-ovenya. Kacang boleh tidak disangrai atau dioven jika digunkan untuk taburan (tidak diaduk dalam adonan)

8. Bila menggunakan emping, jagung, emping mlinjo atau keripik kentang didalam adonan kue kering, kue kering harus ditusuk-tusuk dgn tusuk sate setelah dibentuk agar emping dan keripik tetap renyah.

9. Untuk membuat kue kering sagu, sangrai dulu sagu dgn api kecil sekitar 10 menit agar sagu tidak lembap. Jaga api jangan kebesaran supaya warna sagu tidak berubah.

10. Jika menggunakan kismis atau buah kering lainnya sebagai tambahan, cuci bersih dulu kismis/buah kering lain agar sebagian gula larut. Kismis yg kebanyakan gula akan terasa keras.

Sumber: www.resepmasakanonline.com

Temukan Info Lain Seputar Toko Basah

0 comments:

Followers