Peluang usaha jual beli mobil bekas masih terbuka lebar. Untuk memulainya tidak harus dengan modal besar. Asal ada kemauan dan keberanian untuk memulainya, bisnis itupun bisa tetap jalan. Bisnis ini relatif aman meski dibayangi krisis sekali pun. Boleh saja terjadi krisis. Namun, minat masyarakat untuk memiliki mobil tetap tinggi. Hal itu bisa dilihat dari populasi kendaraan roda empat yang terus meningkat. “Kalau daya beli menurun, larinya pasti ke mobil-mobil second, karena harga belinya relatif murah dan lebih terjangkau”. Geliat bisnis jual beli mobil bekas ini sudah terjadi sejak lama. Sebelum krisis 1998, bisnis ini sempat mencatat prestasi yang cukup gemilang. Namun di saat krisis, bisnis ini sempat terpukul akibat daya beli masyarakat yang menurun hingga titik terendahnya. Untungnya, di saat kondisi ekonomi mulai membaik, kondisinya lebih cepat pulih. “Malah permintaan mobil bekas makin meningkat. Berbeda dengan bisnis mobil baru yang hingga kini masih bisa dibilang goyah bisnis mobil bekas bukan sekadar bisnis yang hanya laris di masa krisis. Dalam kondisi stabil pun, prospek bisnis ini masih tetap menjanjikan. Alasannya, show room mobil bekas selalu menawarkan harga miring dengan kualitas yang baik dan layak. “Harga jual yang ditawarkannya jauh di bawah harga mobil-mobil baru, tapi kondisi mobilnya masih relatif baik untuk memulai bisnis ini, tidak harus dengan modal uang dalam jumlah besar. Anda bisa memulainya dengan menjadi mediator untuk orang-orang yang ingin menjual mobil, banyak juga orang yang sukses dari jalur seperti itu. Mereka menjadi mediator sekedar mengumpulkan modal saja. Fungsinya, sebagai penghubung antara penjual dan pembeli mobil. Yang paling penting harus ada kemauan dan keberanian untuk memulainya. “Peluangnya sudah ada. Tinggal berani atau tidak? Sumber - neraca.co.id Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Melihat Peluang Yang Ada Di 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment