Akhir-akhir ini, makin banyak penderita autisme, hiperaktive, atau atensi. Tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan untuk mengatakan seseorang (anak) tersebut mempunyai gangguan atensi. Karena hal ini berkaitan dengan terapi dan rehabilitasi anak. Oleh karena itu dalam rehabilitasi anak kadang diagnosa untuk anak tidak dapat dilakukan dengan sekali pertemuan kadang dibutuhkan beberapa kali pertemuan untuk menentukan diagnosa yang tepat.
Di bawah ini adalah observasi yang dapat membantu anda dalam pengamatan apakah putra anda memiliki gangguan pemusatan perhatian atau gangguan atensi. Bila terdapat gejala dibawah ini segera konsultasikan dengan dokter spesialis rehabilitasi anak yang akan bekerja sama dengan dokter THT dan dokter jiwa anak. Semoga membantu
Observasi klinik atensi
1. Gampang beralih perhatiannya (karena melihat atau mendengar sesuatu), perhatian beralih minimal 3 kali selama tes karena stimuli lingkungan.
2. Memiliki Aktivitas tinggi, selalu berlari berkeliling & tidak mampu duduk selama melakukan satu aktivitas; meninggalkan meja 3 kali atau lebih selama tes; mungkin berdiri di atas meja tes, selama tes memerlukan istirahat beberapa kali.
3. Hanya bermain sebentar dengan satu mainan, untuk kemudian beralih ke aktivitas yang baru.
4. Impulsif dalam memegang sesuatu, perlu diingatkan 3 kali atau lebih sebelum menyentuh sesuatu.
5. Menghilang dari aktivitas, sulit untuk ikut aktivitas kembali, perlu respon segera.
6. Tidak dapat beralih fokus dari satu obyek ke obyek lain setelah bermain dalam periode yang lama.
7. Sangat Mudah menyerah; bila frustrasi dan perlu dorongan untuk terus melakukan aktivitas.
8. Selalu memilih tugas yang mudah.
9. Kegiatan tak bertujuan, tanpa eksplorasi yang terpusat.
10. Tergantung pada orang dewasa untuk memusatkan perhatian selama aktivitas bermain.
11. Menjadi sangat gembira bila berada di keramaian, misalnya di pasar swalayan atau restoran yang ramai.
sumber: kobalsangaji.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
1 comments:
Oleh: Kak Zepe
Prestasi seorang anak, sangat ditentukan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kemampuan berkonsentrasi. Kecerdasan seorang anak, terutama yang masih di bawah 12 tahun, tidak akan memberikan banyak manfaat bila sang anak memiliki kekurangan dalam hal kemampuan berkonsentrasi. Hmmm… Gawat juga ya? Jadi anda juga jangan langsung berpikir bahwa buah hati anda memiliki tingkat kecerdasan yang rendah bila buah hati anda jarang mendapat nilai yang baik. Siapa tahu buah hati anda termasuk anak yang cerdas, hanya saja susah berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran di sekolah.
Lalu bagaimana untuk mengatasi hal ini? Saya akan memberikan beberapa pengalaman saya, tentang bagaimana cara yang baik, agar anda bisa menjadi orang tua yang lebih positif dan kreatif. Dalam kasus ini adalah cara memgajarkan kepada sang buah hati supaya memiliki kemampuan konsentrasi yang yang baik.
1. Melatih anak untuk hidup mandiri.
2. Berikan perhatian yang cukup
3. Jangan Biarkan Anak Terbebani Dengan Aktivitas Yang Tidak Disukai.
4. Perhatikan Pola Makanan
5. Berikan Hiburan Yang Cukup, Menyenangkan, dan Bermanfaat.
Penjelasan lebih lengkap dari poin2 di atas bisa didapatkan di:
http://lagu2anak.blogspot.com/2010/10/agar-anak-bisa-selalu-konsentrasi-dalam.html
Post a Comment