Seni Kerajinan Kain Perca dan Kreatifitas




Limbah kain sisa atau biasa disebut Kain Perca, terkadang hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan. Kain sisa ini mempunyai corak motif yang berbeda-beda sehingga menyulitkan pemanfaatan ulang kain ini. Namun, di Desa Sukunan pemanfaatan kain sisa ini bisa dioptimalkan karena adanya ketrampilan pembuatan kerajinan yang berasal dari kain sisa. Kain sisa diolah kembali untuk dijadikan beragam kerajinan seperti tas, pernak-pernik, dan berbagai aksesoris.

Selain dapat melihat showroom kerajinan kain perca, wisatawan atau kunjungan tamu yang datang ke Desa Sukunan juga dapat mengikuti pelatihan singkat mengenai cara pembuatan beragam kerajinan yang berasal dari kain perca. Kegiatan ini biasanya dilakukan di depan halaman rumah salah seorang warga ketua perkumpulan perajin kain perca. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga sangat berguna untuk mengasah kreatifitas. Hal ini dikarenakan perajin kain perca dituntut untuk dapat menggabungkan berbagai motif dan bentuk kain sisa menjadi sebuah barang utuh yang dapat digunakan dan juga menarik untuk dilihat. Inilah tantangan tersendiri dari seni merubah kain sisa/ kain perca menjadi barang kerajinan yang mempunyai estetika.

Dalam setiap sesi pelatihan, wisatawan atau kunjungan tamu akan dibekali pengetahuan dasar untuk membuat pola dan menentukan desain barang kerajinan yang akan dibuat. Selanjutnya, pengunjung juga akan diberitahu cara memilih dan memilah kain sisa sehingga dapat digunakan untuk bahan dasar kerajinan. Tahapan selanjutnya adalah menjahit bentuk kerajinan. Pada proses menjahit pola ini, diperlukan trik, ketelitian, dan ketrampilan agar hasil jahitannya menjadi rapi dan pola kain perca tidak terkoyak atau berbenturan motif. Peserta pelatihan dibimbing dari awal proses hingga hasil akhir kerajinan Kain Perca dapat menjadi kerajinan. Semua bahan, alat, dan berbagai kebutuhan untuk membuat kerajinan kain perca ini sudah disediakan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok perajin kain perca di Desa Sukunan. Sedangkan hasil kerajinan dari pelatihan tersebut dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan pribadi dari Desa Sukunan

sukunan.com

0 comments:

Followers