Liburan Hemat di Batam



Batam selain sebagai kota industri juga terkenal dengan tempat wisatanya, terutama bangunan spektakuler dan wisata alam yang masih benar-benar alami. Buat yang senang jalan-jalan sendiri (sendiri maksudnya bukan satu orang saja tapi bisa sekelompok orang tapi tidak menggunakan program tour dari travel agent) tapi kebentur dengan liburan yang pendek saja dan dengan anggaran jalan-jalan yang cukupan saja berikut ini saya jabarkan disini tips rekreasi dan jalan-jalan yang hemat.

Bila dari Jakarta, untuk sampai ke Batam hematnya menggunakan maskapai penerbangan Air Asia. Bila lagi beruntung bisa dapatkan tiket pergi pulang Jakarta – Batam pp hanya dengan lima ratus ribu rupiah. Bagusnya pilih jam keberangkatan yang pagi dari Jakarta sekitar jam enam-an pagi, sementara untuk pulangnya siang atau sore hari. Setelah sampai di Bandara Hang Nadim Batam, gunakan angkutan bis Damri Bandara yang super hemat atau menyewa Rental Mobil Batam untuk sampai di pusat kota. Kalau tidak ada hambatan jam sembilan mustinya sudah ada di pusat kota Batam.

Trayek yang pas untuk wisata pagi adalah jalan-jalan ke kawasan Barelang (Batam – Rempang – Galang). Yang diperlukan tentunya adalah mobil. Motor memang bisa tetapi untuk kenyamanan direkomendasikan menggunakan Rental Mobil Batam saja. Mobil bisa disewa di beberapa tempat penyewaan mobil, harganya juga ngga mahal-mahal amat sekitar 300 sampai 400 ribu sehari untuk mobil jenis Kijang. Dan jangan lupa siapkan makanan dan minuman secukupnya jadi mampir dulu ke supermarket yang dilewati selama dalam perjalanan berangkat ke Barelang, yang pasti dilewati dari arah nagoya adalah Panbil Mall, disini ada Ramayana dan KFC untuk pilihan bekal.

Perjalanan bakal seru setelahnya. Pemandangan pertama yang patut dinikmati adalah perspektif jembatan pertama yang mengagumkan dengan komponen tali baja persis seperti yang sering kita lihat di film-film Amerika dan Hongkong. Ternyata ada juga loh di Indonesia, di Batam tepatnya. Enaknya tempat pertama yang dikunjungi adalah Pantai Melur. Tiket masuk hanya sepuluh ribu rupiah per mobil. Dari sana lokasi pantai hanya sekitar 500 meter saja.

Selesai dari pantai Melur, tepat di seberang simpang tiga dimana papan nama Pantai Melur berada adalah lokasi bekas Kamp Pengungsi Vietnam. Tiketnya sekitar dua puluh ribu per mobil. Nah setelah ini yang jarang-jarang ada di tempat lain yaitu mengunjungi perkebunan buah naga. Buah naga yang asal tanamnya dari Taiwan ini belakangan banyak dibudi-dayakan di daerah Barelang, dan produk buahnya banyak memenuhi supermarket dan pasar di Batam.

Mustinya hari sudah menjelang sore setelah menyelesaikan tiga tempat eksotik ini. Dalam perjalanan pulang bisa dinikmati matahari terbenam di garis horizon laut. Setelah sampai di pusat kota yang pertama perlu dilakukan adalah memesan kamar untuk tidur nanti malam terutama buat yang tidak punya kenalan untuk menginap.

Buat yang masih ada waktu satu dua hari bisa berkunjung ke tempat wisata lainnya, masih banyak seperti bisa disebut di sini: Tanjung Pinggir Sekupang dengan patung Dewa Kwan Im-nya dan tentunya kawasan Nongsa yang terdapat beberapa lokasi wisata pantai. Atau buat yang mau sekalian ke Singapura ya monggo . Have a nice trip, and come again to Batam ya.

lombablog.batamblogger.com

0 comments:

Followers