Ternyata ada tulisan dari Jacob Nielsen, sang ahli Design Usability tentang 10 kesalahan terbesar yang seharusnya tidak dilakukan dalam melakukan desain web, yaitu Mungkin hal ini telah menjadi hal yang lumrah, agar user tidak mengulangi pekerjaan membuka halaman yang sama
1. Mesin pencarian yang buruk
Mesin pencari biasanya digunakan bila pencarian melalui navigasi gagal. Idealnya, hasil dokumen yang menduduki peringkat-peringkat teratas yang didapatkan dari mesin pencari merupakan dokumen yang paling relevan dengan user. Namun demikian, mesin-mesin pencari yang ada pada saat ini berbasis berapa banyak literal pada dokumen yang cocok dengan kalimat query. Banyaknya literal yang cocok pada suatu dokumen, belum tentu relevan bagi user. Menurut pak Jacob, sebaiknya mesin pencari menampilkan informasi “best bets”, yaitu dokumen-dokumen yang paling sering di ambil untuk query tertentu.
2. File PDF yang digunakan untuk membaca online
3. Tidak mengubah warna text link tanda bahwa link tersebut sudah pernah dikunjungi
6. Judul halaman yang menyebabkan halaman tersebut sulit ditemukan oleh mesin pencari (tidak visible)
7. Apapun yang tampak seperti iklan
8. Melanggar konvensi desain
9. Membuka jendela browser baru
Contohnya, pada web komersial, informasi yang utama bagi user adalah harga produk/jasa. Kebanyakan web komersial tidak men-visible-kan informasi harga tersebut, sehingga user cenderung mencari web lain yang lebih relevan. Contoh yang lain adalah pada aktifitas download. Kebanyakan aplikasi web yang menyediakan fasilitas download, harus melewati berbagai ‘rintangan’ prosedur terlebih dahulu. Dan contoh2 lainnya.
ghifar.wordpress.com
Kesalahan Desain Web
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment