Kalo sudah sampai pembuatan visa, berarti kita sudah mendekati tahap akhir. Membuat visa berarti hampir semua sudah ada dalam genggaman. Sekolah yang diinginkan sudah menerima, beasiswa sudah ditangan, pokoknya hampir semuanya.
Hanya saja, perhatian memadai juga mesti diberikan pada tahap ini. Jangan sampai semua sudah siap tapi akhirnya harus gagal berangkat gara-gara kedubes menolak pengajuan visa kita.
Berikut ada beberapa item yang berguna saat pengajuan visa:
1. Mendaftar online
Beberapa kedubes (termasuk Amerika) sudah menggunakan cara pendaftaran pengajuan visa secara online. Saat mendaftar kita akan diminta memilih hari dan jam perjanjian untuk datang ke kedubes. Pastikan untuk mendaftar online dan datang tepat seperti waktu yang telah dijanjikan.
2. Mengisi formulir
Ketika mendaftar online, tersedia beberapa formulir yang perlu diisi. Formulir harus diisi dengan lengkap. Periksa kembali isian, jangan sampai ada kesalahan penulisan nama atau hal tak sinkron lainnya. Formulir ini kemudian mesti dibawa saat datang ke kedubes.
3. Lengkapi semua persyaratan
Selain formulir ada beberapa persyaratan lain yang mesti dibawa seperti foto, identitas diri, biaya pengajuan pembuatan visa, dan kelengkapan lain. Khusus mengenai foto, mereka meminta spesifikasi yang agak tidak umum, mulai dari ukuran sampai lay out foto. Pastikan untuk memenuhi format foto yang diminta. Karena pernah ada kasus, seorang pelamar tidak bisa meneruskan proses pengajuan sampai dia membawa foto yang sesuai.
Begitu juga soal biaya pengajuan. Di website meski besaran yang dicantumkan dalam dollar, tapi kita diminta membawa uang dalam rupiah. Jadi perlu disiapkan jumlah rupiah sesuai dengan jumlah dollar yang diminta.
Siapkan pula dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan. Lebih baik membawa dokumen lebih daripada kurang. Saat wawancara, satu yang ingin mereka pastikan adalah bahwa setelah selesai sekolah kita bakal balik ke Indonesia. Hal lain yang juga akan dipastikan berkaitan dengan apa yang akan kita lakukan disana. Mereka tidak ingin setelah sampai di Amerika ternyata pendatang ini kemudian jadi gelandangan atau pengemis. Asal sudah mendapat surat keterangan dari universitas, semestinya ini bukan lagi masalah besar.
4. Saat wawancara
Wawancara adalah tahap paling penting. Usahakan untuk menjawab semua pertanyaan dengan tenang, jelas, dan jujur. Jika belum yakin dengan kemampuan bahasa Inggris, kalau diperlukan bisa juga menggunakan bahasa Indonesia. Pewawancaranya memang bule, tapi mereka juga mampu berbahasa Indonesia. Tunjukkan semua dokumen yang diminta dan beargumentasi jika situasi mengharuskan karena ada tipe pewawancara yang suka tanya sampai detail.
Untuk beberapa kasus, pelamar diminta balik lagi karena ada dokumen yang belum lengkap atau sebab lain. Tidak mengapa, datang saja kembali dihari yang telah dijanjikan dengan dokumen yang diperlukan. Kalau tidak ada masalah visa tentu akan keluar.
5. Mengambil visa
Setelah visa disetujui, hati pasti jadi lega. Impian untuk sekolah ke luar negeri semakin dekat jadi nyata. Sehabis wawancara petugas akan memberi kita kartu pengambilan visa beserta paspor. Untuk pengambilan, pemohon tidak perlu datang sendiri. Kita bisa mewakilkan pengambilan asal orang yang mewakili dapat menunjukkan kartu pengambilan.
http://syafrilhernendi.com
0 comments:
Post a Comment