Selain pengetahuan mengenai 4P tadi, jika ingin berhasil dalam berbisnis usaha katering, Anda juga harus memperhatikan SCS, kepentingan pelanggan dan calon pelanggan mendapatkan porsi perhatian yang jauh lebih besar. Dampaknya, bisnis Anda akan lebih membetot perhatian calon pelanggan dan mengundang minat mereka untuk datang. Apa, sih, yang dimaksud SCS? SCS adalah customer sensitivity, yakni sejauh mana Anda mampu memainkan kepekaan perasaan pelanggan, customer convenience, sejauh mana kenyamanan dan rasa aman yang bisa Anda berikan kepada pelanggan, dan yang terakhir adalah customer service, sejauh mana mutu pelayanan Anda. Begitu pentingnya SCS ini, sebagaimana pedoman 4P, hingga para pakar pemasaran produk apa pun, tak terkecuali hidangan pada usaha katering, hendaknya dilakukan sebagaimana layaknya memasarkan jasa. Dengan demikian yang kemudian sangat dipentingkan dalam menggenjot pemasaran katering adalah sejauh mana Anda bisa memuaskan dan tidak mengecewakan pelanggan maupun calon pelanggan. Keterampilan Anda memanipulasi perasaan mereka secara positif dan membuatnya menaruh rasa simpati terhadap produk dan layanan Anda jelas diperlukan. Memainkan kepekaan perasaan pelanggan (customer sensitivity) bisa dilakukan dengan menetapkan standar bagi segenap karyawan dalam hal bersikap, berperilaku, dan memberikan tanggapan secara simpatik terhadap pelanggan. Misalnya, mulailah membiasakan diri menyambut panggilan telepon dengan ramah dan hangat, jangan pelit memberikan informasi, karena sebelum melepaskan uangnya, pelanggan berhak mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya. Jika ada komplain, tanggapi dengan kepala dingin dan carilah penyelesaian yang bisa memuaskan kedua belah pihak. Kenyamanan yang bisa didapatkan pelanggan sangat berkaitan dengan mutu layanan Anda (customer service), baik layanan prajual maupun layanan purnajual. Layanan prajual bisa serupa undangan bagi calon pelanggan untuk mencicipi secara cuma-cuma contoh seluruh set menu yang mereka pesan. Layanan purnajual bisa dengan menyampaikan teirma kasih secara pribadi kepada konsumen, boleh melalui telepon, atas kepercayaan mereka terhadap perusahaan katering Anda. Kalau mungkin, kirimkan bingkisan kecil atau seikat kecil bunga segar sebagai ungkapan rasa terima kasih. Nah, bagi Anda yang memang sudah jadi pengusaha katering, mulailah mawas diri. Jangan-jangan langkah-langkah di atas tak pernah terlintas dalam pikiran Anda. Sekaranglah saatnya, waktu persaingan makin ketat, langkah-langkah di atas kian penting lagi. Bagi Anda yang baru mulai melangkah pun, kiat di atas amat pantas diperhatikan. Karena begitu memasuki dunia usaha ini, maka Anda akan melihat sekaligus merasakan betapa sulitnya menarik pelanggan tetap
0 comments:
Post a Comment