Berkut tips mudik dengan sepeda motor yang aman:
1.Pastikan kondisi motor sehat. Sebelum dipakai ‘bertempur, selain jaket motor’ alias mudik, periksakan kondisi motor anda di bengkel langganan (tune-up komplit, rem, ban, lampu, aki, Olie mesin, cepat ganti apabila sudah lewat batas KM-nya, dan Minyak Rem. Cek kondisi lampu-lampu kendaraan, terutama lampu depan (head lamp), lampu belakang, lampu sein, spion, cek kaki-kaki dan rasakan di kemudi apakah kurang stabil saat jalan lurus.
2. Jangan lupa surat-surat seperti SIM, STNK dan membawa perlengkapan/alat-alat (tools kit), pompa, ban serep, busi cadangan yang masih bagus, lap kering/ kanebo, amplas, bohlam lampu depan, lampu rem dan sign.
3.Gunakan helm Full Face dan jaket motor, baik buat driver maupun pembonceng. Pastikan juga jika anda membawa anak keamanannya baik. Jangan menempatkan anak di depan karena itu berarti menjadikan anak sebagai tameng anda.
4. Gunakan jaket motor, sepatu, kalau ada body protector yang di pasang di dada, sarung tangan, kacamata jika perlu, siapkan pula jas hujan.
5. Jangan membawa muatan terlalu banyak, karena akan mengganggu keseimbangan berkendara.
6. Selama istirahat atau sebelum melakukan perjalan, lakukanlah stretching atau peregangan pada otot2 leher, pundak, pergelangan tangan, pinggang, paha, dan pergelangan kaki.
7. Jika di jalan mulai ngantuk, tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan-lahan. Membuka sedikit visor/kaca helm untuk membiarkan udara luar masuk ke helm juga ampuh mengusir kantuk. Mengantuk disebabkan oleh kurangnya oksigen di otak
8. Perjalanan mudik adalah perjalanan buat silaturahmi dengan keluarga, bukan mau balapan atau main sirkus di jalan. Jadi tetaplah junjung motto BIKERS ARE BROTHERS, sesama biker tidak perlu saling serobot. Hargailah sesama bikers dan pengguna jalan lainnya.
9. Pada malam hari atau subuh kalau kita berpapasan dengan kendaraan dari arah depan, ganti dengan menggunakan lampu dekat (ingat gunakan jaket motor untuk menghidari angin malam). Gunakan lampu jauh hanya pada saat tidak ada kendaraan dari arah depan atau kendaraan dari depan masih jauh jaraknya. Selain sopan santun, hal ini juga karena lampu jauh umumnya langsung mengarah ke mata pengendara yang dapat mengakibatkan silau.
10. Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau tidak terpaksa, jangan menyalip apalagi dari sisi kiri.
http://www.inilah.com
0 comments:
Post a Comment