Perkembangan Software Penerjemah Bahasa (Translator)

Bahasa adalah sesuatu yang sangat penting. Dengan bahasa, manusia dapat saling berkomunikasi satu sama lain, entah itu dengan bahasa lisan, tulisan atau pun bahasa tubuh.

Dahulu, kalau kita mau berbicara atau menulis dengan bahasa asing, misalnya Bahasa Inggris, kita harus melihat kamus, demikian juga halnya ketika ingin menerjemahkan suatu bahasa, kita harus capek membolak-balik kamus. Dengan kemajuan teknologi informasi, sekarang ini untuk menerjemahkan suatu bahasa, kita tinggal mengetikkan kalimat-kalimat yang ingin kita terjemahkan dalam suatu kolom, selanjutnya tinggal klik dan hasil terjemahan pun sudah tampil dilayar monitor anda. Yup.....itulah dia software translator.


Perkembangan
software penerjemah atau translator dari waktu ke waktu semakin pesat. Bila dilihat dari segi koneksi internet, software penerjemah (translator) terdiri dari dua yaitu online translator dan offline translator. Sebagai contoh, mungkin saudaraku pernah mendengar atau bahkan mempunyai software transtool yang bisa menterjemahkan bahasa dari Inggris ke Indonesia dan sebaliknya. Software transtool adalah salah satu contoh software penerjemah yang offline artinya ketika kita menggunakan software tersebut, kita tidak perlu terhubung ke internet. Kelemahan dari software seperti ini adalah hasil terjemahannya agak kaku.


Software golongan kedua yaitu software translator online misalnya Google Translate, Yahoo Babelfish dan lain-lain. Untuk menggunakan software-software tersebut, kita harus terkoneksi dengan internet. Kelebihannya, dengan menggunakan software online, hasil terjemahan yang didapat lebih bagus, tidak kaku.


h
ttp://arulalmy.blogspot.com

0 comments:

Followers