Pasalnya, bunga sekarang ini tidak lagi hanya menjadi simbol cinta yang bisa diberikan seseorang bagi kekasihnya, tapi juga menjadi simbol ungkapan simpati, kebahagiaan, kesedihan, dan bahkan simbol ungkapan rasa terima kasih yang bisa diberikan seseorang. Jadi, makin banyak orang yang membutuhkan bunga untuk mengekspresikan perasaan dalam relasi sosialnya.
Dulu untuk mendapatkan satu tangkai bunga saja seseorang harus menunggu sekian lama hanya untuk memetik setangkai bunga di kebunnya yang telah ia tanam dan rawat selama berbulan-bula.
Namun kini, mereka tak perlu lagi bersusah payah menungu sekian lama. Karena dengan semakin maraknya usaha Florist Jakarta yang tersebar saat ini, seseorang bisa mendapatkan setangkai atau bahkan serangkaian bunga dengan hanya datang ke salah satu kios florist
Pilihan jenis dan warna bunga yang disediakan pun beraneka ragam. Selera kita pun akan terpuaskan dengan aneka wewangian dan warna yang diberikan beragam bunga tersebut.
Harga Tinggi?
Memang dari segi harga, membeli bunga di sebuah kios florist
Namun jangan khawatir, ada salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bunga indah tanpa perlu menguras kantong. Pergilah ke kios florist
Harga bunga yang ditawarkan di pinggir jalan ini pun bisa 50 persen lebih murah dibandingkan harga bunga-bunga yang ditawarkan di counter-counter.
Untuk satu tangkai bunga jenis lili saja misalnya, kita hanya perlu membayar sebesar Rp500 hingga Rp10.000 untuk setiap tangkainya, atau Rp 15.000 hingga RP50.000 untuk satu rangkaiannya.
Sedangkan bagi Anda yang lebih menyukai bunga mawar, maka Anda hanya perlu membayar Rp4000 untuk setiap rangkaiannya. Sedangkan untuk satu rangkaian bunga utuh yang biasanya berbentuk sebuah parcel, harga yang ditawarkan berkisah Rp50.000 hingga Rp25.000 saja.
Modal pinjaman
Meski menawarkan harga murah, para pengusah abunga pinggir jalan ini tetap menikmati marjin yang cukup tinggi. Karna dengan sistem ambil dari agen, mereka bis amengeruk keuntungan maksimal sebesar Rp300 ribu hingga Rp800 ribu setiap hari.
Bahkan, meskipun bunga jualan mereka menjadi layu sehingga tak layak jual lagi, mereka masih bisa menjadikannya bunga tabur untuk acara pemakaman, ataupun acara pernikahan yang etntu saja masih bisa mendatangkan duit. Memang harga bunga tabur tersebut turun jauh di bawah harga bunga segar, namun harga tersebut masih bisa menutup kerugian yang mungkin mereka alami.
Untuk memulai bisnis florist
sumber: bisnis uang
Berbisnis Florist di Pinggir Jalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment