Pertanyaan sederhana yang kadang luput dari perhatian kita. Terkadang saya suka sedih melihat desain rumah yang tidak terlalu memperdulikan kamar pembantu. Kamar pembantu seperti dipaksakan “ada”, tanpa memperhatikan aspek-aspek kesehatan bagi si penghuni kamar. Masalah yang sering muncul adalah kamar pembantu jarang yang memiliki jendela ataupun ventilasi yang mencukupi sebagai pertukaran udara dan masuknya sinar matahari. Lalu, bagaimana solusi masalah tersebut?
1. Usahakan mempunyai rencana jangka panjang pada penataan ruang rumah anda, seiring dengan bertambahnya anggota keluarga, baik itu semakin besarnya anak-anak, saudara atau orang tua yang ikut tinggal bersama ataupun seorang pembantu rumah tangga, yang tentunya memerlukan ruang-ruang tambahan. Rencana itu akan memudahkan anda jika suatu saat ingin menambah ruang, sehingga anda tidak perlu merenovasi total. Mengatur rumah lebih baik daripada memikirkan jasa pindahan terus.
2. Usahakan untuk memiliki ruang kosong yang suatu saat bisa digunakan sebagai kamar pembantu rumah. Seandainya anda belum berencana menggunakan jasa pembantu, ruangan itu bisa digunakan sebagai ruang penyimpanan (gudang bersih) yang bisa anda gunakan untuk menyimpan mainan anak, buku-buku, perabot pecah belah ataupun penyimpanan kain-kain sprei, gorden, dsb.
3. Perhatikan aspek kesehatan pada kamar pembantu. Perhatikan juga luasannya, setidaknya bisa untuk menempatkan sebuah ranjang, lemari pakaian dan sebuah meja kecil.
4. Jika keadaan keuangan tidak memungkinkan untuk menambah ruang ataupun keterbatasan lahan, sedangkan anda memerlukan jasa pembantu, anda bisa menggunakan jasa pembantu yang tidak perlu menginap (pagi-sore), anda cukup menyediakan ruang untuk istirahat dengan menggunakan ruangan apa saja di rumah anda yang cukup memadai untuk sekedar melepas lelah pembantu anda.
Letak kamar pembantu disamping garasi memudahkan pembantu untuk membuka pagar depan, selain itu letaknya juga tidak terlalu jauh dengan area servis yaitu : dapur, ruang cuci dan ruang setrika. Selain itu pembantu juga masih memiliki privasi karena kamarnya yang terpisah dengan rumah inti. Namun, aspek kesehatan juga terjaga karena kamarnya berhadapan langsung dengan taman kecil sebagai arah bukaan.
Untuk rumah memang perlu bikin kunci duplikat untuk mengantisipasi kehilangan kunci. Tapi jumlah duplikatnya harus jeli & dibatasi.
www.ideanusantara.co.cc
0 comments:
Post a Comment