Sesi Pemotretan Pre Wedding

Sesi pemotretan Foto Pre Wedding kini tampaknya menjadi salah satu bagian pernikahan yang wajib dilakukan. Inilah kisah Davit, Meylani, dan Siska ketika menjalani ritual ini.

Kembali ke masa kecil

Pasangan Davit Agus Susanto (29) dan drg Indy Labaron (28) mendapat rekomendasi dari temannya untuk memakai jasa Arment & Co untuk foto-Foto Pre Wedding mereka. Dengan alasan unik, pasangan dokter gigi ini pun memilih tema pedesaan plus foto studio dengan busana pengantin."Kami harus mencari properti untuk pemotretan dengan tema pedesaan. Saya harus cari topi caping dan kaus oblong. Kaus oblongnya pun harus merek tertentu. Soalnya, warnanya lebih kena," kata Davit yang juga harus mencari senapan angin. Properti lain seperti sepeda onthel sudah disediakan pihak Arment.

Lokasi pemotretan di kawasan Puspitek, Serpong, yang masih banyak memiliki areal persawahan. Kebetulan, Davit besar di Malang dan sempat menikmati suasana pedesaan saat kecil.

Demi memperoleh efek terbitnya matahari, "Kami sudah siap sejak sebelum matahari terbit. Kata orang-orang di sana tidak setiap saat matahari muncul. Kami termasuk beruntung karena akhirnya matahari nongol, bagus banget," kata Davit. Untuk semua itu, Davit dan Indy menghabiskan biaya sekitar Rp 5 jutaan. "Kebetulan waktu itu sedang ada program diskon," lanjut Davit yang mengaku puas dengan hasilnya.

Murah tapi unik

Ingin Foto Prewedding tapi dana cekak? Barangkali bisa mengikuti cara Fransiska Rismartanti (34). Waktu itu, "Mau Foto Prewedding tapi dananya terbatas. Jadilah, demi menekan biaya, saya minta tolong temen-temen yang motret. Gratisan," kata Siska.

Kebetulan, Siska bergabung dalam satu milis pehobi fotografi dengan teman-teman sekantornya. "Kami hobi motret dan sering hunting bareng. Kami menawarkan, siapa yang mau Pre wedding Foto tapi dananya terbatas, sama kami gratis. Paling sediain makan siang saja. Pokoknya proyek tenkyu lah he-he," lanjut Siska yang cuma menghabiskan dana tak lebih dari Rp 500.000 untuk Pre wedding Foto -nya itu.

Soal briefing ini, Siska punya cerita, "Saya pernah motret Pre Wedding teman, tapi yang dipotret enggak mau diatur. Waktu itu temanya 70-an. Saya sudah bikin story board segala, eh calon pengantinnya enggak mau diarahkan, he-he. Hasilnya, ya jauh dari harapan," katanya.Hasto Prianggoro

Sumber: kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Prewedding | Foto Pre Wedding | Pre wedding Foto | Prewedding Foto | Pre Wedding hanya di Pre wedding Foto & Prewedding Foto : Foto Prewedding & Pre Wedding Jakarta Timur pada 88db.com

0 comments:

Followers