Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/benda bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik sederhana foto produk yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo product barang tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli.
Untuk menghasilkan photography product tidak harus menggunakan jasa fotografi/jasa photography. Berikut tips bagi para fotografer pemula.
Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu, atau dengan kata lain, berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana. Tidak perlu menggunakan reflektor lampu untuk fotografi produk di atas. Lampu meja belajar tidak masalah, karena selain tidak perlu repot-repot untuk potong-sambung kabel, lampu meja belajar dapat lebih fleksibel dengan tangkai yang bisa dibengkokkan dan mudah diarahkan.
Untuk bohlam, bisa menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna benda yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning. Bisa menggunakan merk lampu yang menghasilkan daya lebih terang agar foto product juga lebih cerah.
Berikutnya kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Buatlah lubang dengan cutter pada bagian atas dari kardus, yang berguna sebagai lubang untuk sumber cahaya. Sisi kiri dan sisi kanan juga bisa dilubangi jika Anda berencana untuk mencoba bermain dengan pencahayaan dari sisi lain, ataupun untuk pencahayaan kombinasi beberapa lampu sekaligus. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto (agar Photography Product / Fotografi Product juga lebih maksimal). Sisi kiri dan kanan kardus tidak dilubangi, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.
Poin 1 adalah posisi meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya di dalam kardus.
Pada poin 3, gunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir foto tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek fotografi produk anda.
Foto diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk Anda.
Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera. Ini untuk mengoptimalkan hasil fotografi product/photography product.
2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap.
3. Jika Anda mencari artikel sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel tentang photo product/photo produk yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai.
4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil foto tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).
Jadi tanpa jasa fotografi / jasa photography juga tidak masalah kan. Selamat mencoba :)
http://liusyansen.blogspot.com
Temukan informasi lainnya mengenai Foto Produk, Photo Product, Foto Product, Photo Produk, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Photography Product, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com
1 comments:
izin nge-link ya
Post a Comment