Berikut ini adalah panduan dalam membuat rencana perjalanan berdasarkan pengalaman sejumah orang, antara lain Mark Moxon, petualang dan penulis hal-hal seputar traveling. Panduan ini khusus untuk independent traveler, orang-orang yang merancang sendiri perjalanan mereka. Tentukan daerah tujuan. Ini merupakan langkah awal yang penting. Kedengarannya mudah namun banyak orang kesulitan memutuskan ke mana hendak pergi sampai akhirnya mereka tidak pernah beranjak dari halaman rumahnya. Ini untuk mengetahui langkah berikutnya misalnya akan melakukan sewa mobil atau sewa bus (sewa bus pariwisata). Lakukan riset sederhana tentang daerah tujuan. Carilah informasi melalui internet atau pergilah ke perpustakaan atau toko buku dan carilah buku panduan tentang daerah tersebut. Buku atau infomrasi yang bersifat umum lebih baik, misalnya informasi umum tentang kawasan, pulau atau benua yang ingin dikunjungi. Ceklah informasi terakhir dari Departemen Luar Negeri. Jika berencana melakukan perjalanan ke Afrika, pastikan daerah tujuan Anda tidak sedang dilanda perang saudara. Banyak orang mengabaikan travel warning dari pemerintah. Tidak ada ruginya berhati-hati terhadap ancaman bahaya yang potensial. Ketika sudah mantap dengan daerah tujuan, tentukan apa yang hendak dilakukan di Pelajari jenis transportasi ke dan di daerah tujuan, lalu tentukan rute perjalanan. Penentuan rute berkaitan dengan aktivitas dan pilihan moda transportasi. Pilih penginapan. Untuk orang yang berpedoman bumi adalah rumah dan langit adalah atapnya atau tidur di manapun asal bisa kemanapun, penginapan bukan hal terpenting. Langkah berikutnya adalah menghitung biaya. Ini bagian paling sulit tetapi harus dilakukan. Mulailah dengan menghitung biaya penerbangan, gunakan buku panduan untuk mengetahui berapa biaya penginapan semalam, biaya makan, dan transportasi. Dengan begitu Anda akan punya gambaran kasar tentang biaya yang dibutuhkan. Pastikan anggarannya tidak melampau isi kantong Anda. Hitung juga biaya misalnya dengan melakukan sewa mobil (sewa mobil kijang) atau bis pariwisata. Miliki travellers cheques dan kartu kredit, baik juga memiliki uang tunai, khusus untuk kondisi darurat. Putuskan apakah akan pergi sendirian atau dengan seorang atau dua orang teman. Menurut Mark Moxon, untuk perjalanan pertama, pergi bersama teman merupakan ide yang baik. Khusus untuk perempuan, ketahuilah di sejumlah kawasan atau negara di dunia, perempaun yang jalan sendirian dipandang negatif dan rentan terhadap bahaya. Namun bagaimana pun, keputusan ada di tangan Anda. (Coba klik Sewa Bis Pariwisata, Car Rental, Sewa, Mobil, Sewa Mobil Kijang, Rental Mobil, Rental Mobil Kijang). Perbaharui vaksin yang butuhkan seperti tetanus, polio, tipus, dan meningitis. Sediakan obat malaria jika daerah yang hendak dikunjungi masih tergolong daerah endemik malaria. Sekarang ini selain teroris, virus juga merupakan ancaman serius bagi turis. Periksa travel dokumen. Cari tahu di negara mana Anda dituntut untuk memiliki visa masuk. Visa bisa diperoleh on arrival (di bandara/pintu masuk utama) atau di kedutaan negara yang bersangkutan. Nikmati setiap langkah perjalanan apa adanya. Jangan menaruh harapan muluk-muluk karena Anda bisa saja akan sangat kecewa. kompas.com Temukan informasi lainnya mengenai Sewa Bus, Sewa Bis, Bus Pariwisata, Bis Pariwisata, Sewa Bus Pariwisata, Sewa Bis Pariwisata, Car Rental, Sewa, Mobil, Sewa Mobil Kijang, Rental Mobil, Rental Mobil Kijang hanya di Sewa Bus & Bis Pariwisata: Car Rental - Sewa & Rental Mobil Kijang Jogja pada 88db.com
Kiat Merencanakan Perjalanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment