Anti Rayap - Belakangan, kusen berbahan alumunium jadi pilihan. Selain anti rayap dan penyusutan, juga tersedia beragam warna.
Meskipun dari segi fungsi dan estetika kusen dari kayu tidak usah diragukan lagi, ada dua "musuh" utama kusen-kusen kayu tersebut. Pertama: rayap. Kedua: warna yang semakin kusam. Belum lagi musuh lain berupa penyusutan akibat terkena perubahan cuaca dari panas-hujan-panas, berkali-kali.
Memanfaatkan kusen yang terbuat dari alumunium adalah salah satu cara kita terbebas dari ketiga masalah tersebut. "Selain tahan lama, alumunium juga tak menyusut dan anti rayap," papar Marisa dari Aluplus+. Tak hanya kusen pintu dan jendela, bahan alumunium juga bisa dipakai untuk daun pintu dan folding door (pintu lipat). "Ada yang sudah jadi, ada pula yang dibuat sesuai pesanan.
Bagaimana soal harga? Marisa membanderol harga sekitar Rp 350 ribu per meter lari untuk alumunium. Sebagai contoh, jendela dengan ukuran 1x1,5 meter persegi plus kaca memakan biaya kurang lebih Rp 1,4 juta. "Memang, untuk jangka waktu pendek harga ini lebih mahal dibandingkan jika memakai kayu. Tapi, kan, lama-lama kayu kalau kena panas bisa menyusut atau mengembang.
Lebih Bergengsi?
1. Bahan alumunium tidak merusak hutan dan kayu.
2. Kusen alumunium dengan wood finishing akan tampil artistik karena pelapisnya terlihat mirip kayu.
3. Alumunium bisa bertahan lama tanpa perawatan yang rumit dan anti rayap. Kalau ada noda tinggal dibersihkan dan tidak perlu pengecatan karena bahan dasarnya sudah anti karat.
4. Sesuai dengan kemajuan zaman, konon kusen alumunium lebih prestise daripada kusen kayu.
Alumunium vs Kayu
Yudi Hermawan, seorang kontraktor di Jakarta, memberi gambaran perbandingan kusen alumunium dengan kayu. Untuk ukuran 1x1,5 meter persegi, kusen alumunium memakan biaya berkisar Rp 1,4 juta
.
Harga Kayu
Jati Super | Rp 2,5 juta |
Jati Jabar | Rp 1,8 juta |
Kamper | Rp 1,125 juta |
Bengkirai | Rp 1 juta |
Nangka | Rp 850 ribu |
Sumber: tabloidnova.com
Temukan Info Lain Seputar Anti Rayap
0 comments:
Post a Comment