Industri pariwisata Republik Indonesia (RI) membukukan transaksi senilai Rp1,4 triliun di pameran pariwisata terbesar dunia yang berlangsung di Berlin, Jerman, medio Maret 2010. "Industri pariwisata RI yang ikut serta dalam ITB (International Tourism Bourse), Berlin, Jerman, sebanyak 69 perusahaan dan masing-masing mendapatkan rata-rata 24 appointment prospective," kata Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, I Gde Pitana, di Jakarta, Senin (22/3). Dari 24 appointment yang prospektif tersebut, rata-rata perolehan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 2.160 orang. Dengan demikian jumlah wisman yang berhasil dijaring sebanyak 149.040 orang (69 perusahaan x 2.160 wisman). "Jika dengan asumsi pengeluaran wisman perkunjungan 1.000 dolar maka total devisa yang dihasilkan sebesar Rp1,4 triliun," katanya. Lokasi pameran Indonesia menempati arena seluas 800 m2 tahun ini sedangkan tahun lalu hanya seluas 600 m2. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu di mana dalam event serupa RI hanya mampu menjaring 780.359 wisman dengan total devisa negara yang dihasilkan sebesar Rp1 triliun. Tahun ini, pihaknya menganggarkan dana lebih besar yakni Rp5,5 miliar untuk mengikuti event pariwisata terbesar dunia itu. Dibandingkan tahun lalu, jumlah anggaran juga naik signifikan, di mana pada 2009 hanya dianggarkan 3,5 miliar untuk mengikuti event serupa. "Booth Indonesia masuk dalam lima besar `the big best of five` untuk wilayah Asia-Australia-Oceania yang jumlahnya sekitar 70 negara dan teritoris," katanya. Sumber - indonesia.go.id Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Indonesia Mendapatkan Masukan Devisa Dari Pameran Pariwisata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment