Uniknya Arsitektur Lawang Sewu di Kota Semarang

Ketika mendengar kata Lawang Sewu, apa yang terlintas di pikiran Anda? Kota Semarang? Bangunan yang sangat bersejarah? Atau bangunan yang memiliki arsitektur yang sangat unik? Yup, semua jawaban yang Anda pikirkan tepat sekali. Bangunan yang dianggap sebagai objek wisata paling banyak dikunjungi di kota Semarang ini, memiliki arsitektur bangunan yang sangat unik dan cocok dijadikan sebagai tempat untuk berfoto bagi Anda yang tengah menekuni dunia fotografi. Selain memiliki bangunan super unik, Lawang Sewu yang sudah bisa dicari di ITX Indonesia ini, mempunyai sejarah yang sungguh luar biasa mengesankan dan selalu di kenang oleh masyarakat Semarang bahkan Indonesia. 

Lawang Sewu yang terletak di Jln. Pemuda, Bundaran Tugu Muda, kota Semarang provinsi Jawa Tengah ini, dibangun pada tahun 1904 yang pembangunannya diselesaikan dalam waktu 3 tahun. Lawang Sewu sendiri dirancang oleh dua pria Belanda bernama J.F. Klinkhamer dan B.J. Quendag. Awal mulanya, pembangunan yang mempunyai arsitektur indah ini, dijadikan sebagai perusahaan kereta api milik orang Belanda dengan nama Nederlands IndischeMaatschappij. Akan tetapi, setelah Indonesia meraih kemerdekaannya di tahun 1945, maka Lawang Sewu ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan dulu pernah difungsikan sebagai kantor untuk perusahaan P.T Kereta Api Indonesia. 

Lawang Sewu


Dari zaman dahulu hingga sekarang, masyarakat yang tinggal di kota Semarang sudah memberikan nama Lawang Sewu bangunan ini, lantaran memiliki banyak pintu yang tidak akan bisa dijumpai di berbagai bangunan bersejarah di berbagai kota di Indonesia. Lawang Sewu sendiri diartikan sebagai tempat yang mempunyai seribu pintu. Akan tetapi, di Lawang Seru tidaklah menyimpan seribu pintu melainkan banyak jendela yang berukuran besar. Apabila Anda tertarik untuk memasuki tempat ini, alangkah baiknya Anda membayar tiket masuk dan nantinya Anda akan diberikan satu pemandu wisata. 

Selama berwisata ke bangunan menarik ini, Anda akan dibawa mengelilingi tiga lantai dengan isi ruangan yang berbeda di antara satu ruangan dengan lainnya. Saat memasuki bangunan ini, Anda pun akan langsung diarahkan ke lantai dua bangunan dan melewati kaca berukuran besar dengan warna-warni yang sangat menawan. Dari lantai dua, pemandu akan membawa Anda langsung ke lantai tiga yang dijadikan sebagai loteng, dan dulunya pernah difungsikan sebagai tempat penyimpanan mayat yang sudah dipenggal kepalanya pada masa pemerintahan Jepang. Selama mengelilingi bangunan Lawang Sewu ini, para pemandu biasanya akan menceritakan sejarah bagaimana terbentuknya bangunan super unik ini. 

Nah, buat Anda yang sangat suka mengunjungi bangunan bersejarah, maka sangat direkomendasikan untuk mendatangi Lawang Sewu. –SH–

0 comments:

Followers