Wisata Kuliner Khas Indonesia

BAGI seorang pakar makanan seperti William Wirjaatmadja Wongso atau publik mengenalnya dengan William Wongso, masakan asli Indonesia tidak akan pernah ada habisnya untuk dieksplorasi. Pakar kuliner kelahiran Malang 62 tahun lalu itu bahkan berani bertaruh masakan asli Indonesia adalah yang paling banyak ragamnya dibandingkan ragam masakan dari negara mana pun.

Untuk itulah, pakar makanan Eropa dan Asia itu bergembira jika event besar seperti Food & Hotel Indonesia 2009, The 10 th International Hotel, Catering Equipment, Food and Drink Exhibition digelar di Jakarta. Hingga 18 April besok, dia bahkan akan terus menjajal semua makanan dari berbagai belahan dunia yang dihadirkan di Hall D, Jakarta International Expo, Kemayoran. ”Intinya, kalau un]tuk urusan masakan dan makanan, apalagi jajal menjajal, serahkan kepada saya,” katanya.

Pakar kuliner yang belajar memasak secara otodidak dari tukang makanan pinggir jalan hingga Tempat Makanan hotel berbintang itu juga berharap, lewat makanan, nama Indonesia semakin mendunia. Sebab menjual pariwisata bukan melulu masalah sun, sea and sand, atau matahari, laut dan pasir atau pantai belaka. ”Tapi, menjual kuliner atas pariwisata masakan adalah cita rasa yang semakin menjadi tren dewasa ini”.

Untuk itulah, dengan kekayaan kuliner di Indonesia seperti batagor, Mushroom Food, Nasi Timbel khas Indonesia, dengan beribu masakan khas asli daerahnya, Indonesia akan mampu menjadi daerah tujuan wisata kuliner sejati.

suaramerdeka.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

0 comments:

Followers