Tren Perkembangan Apartemen

Apartemen merupakan sebuah hunian layaknya rumah pada umumnya, hanya saja jika di perumahan-perumahan, unit-unit kavlingnya, ditata horizontal tersebar di seluruh lahan yang tersedia, sedangkan apartemen, unit-unit kavlingnya ditata vertial sehingga tercipta sebuah massa bangunan tinggi yang berisi unit-unit hunian. Biasanya ditiap lantianya terdiri antara 4-8 tergantung perencanna apartemen tersebut.

Saat ini dibeberapa kota besar, apartemen tumbuh bak cendawan dimusim hujan. Beberapa pegamat
agen properti / agent property property berpendapat bahwa jumlah unit apartemen sudah over supply, artinya sekarang ini, banyak unit apartemen yang masih ditawarkan kepada masyarakat.

Dari tahun 1981-1999 jumlah apartemen yang terbangun mencapai 25,000 unit. Tahun 2007 diperkirakan jumlahnya akan melonjak hampir 2 kali lipatnya yaitu sekitar 40,000 unit (data Pusat Studi Properti Indonesia). Karena semakin banyaknya pilihan, maka pertimbangan memilih
agen properti / agent property apartemen menjadi lebih komplek.

Lokasi dan harga masih menjadi pertimbangan utama, tetapi ada banyak hal lain yang bisa dijadikan pertimbangan, yaitu, fasilitas didalam apartemen, luasan unit, serta
agen properti atau agent property yang mengatur warga didalam apartemen tersebut

Ada satu hal lagi yang mungkin belum menjadi pertimbangan utama dalam memilih apartemen yaitu desain. Dalam banyak hal, pertimbangan desain apartemen merupakan pertimbangan kesekian, karena pertimbangan harga, lokasi, efektifitas, efisiensi, kenyamanan dan jaminan rasa aman, menjadi prioritas.

Tren Desain Apartemen

Desain Apartemen, khususnya Indonesia, tidak banyak mengalami metamorfosa gaya yang ekstrem, artinya dari tahun ke tahun tidak banyak ditemui hal baru dari desain apartemen-apartemen tersebut. Tetapi kecenderungan gaya saat ini, baik arsitektur maupun desain interiornya adalah gaya minimalis modern.

Gaya ini bukan gaya lokal tentunya, tetapi lebih pada mengikuti arus yang berkembang saat ini. Tidak dapat dipungkiri globalisasi membawa dampak terhadap gaya arsitektur bangunan-bangunan kita. Dulu sebelum gaya minimalis ini muncul, berkembang gaya yang macam-macam dari gaya mediterina, klasik, modern dan lain-lain.

Dalam penerjemahan didalam bangunan seperti apartemen, minimalis mempunyai kesan bersih, simple dan lega. Apartemen dengan gaya minimalis biasanya fasadenya menggunakan bahan kaca dan bahan metal seperti baja atau alumunium. Bahan-bahan ini lebih mudah dibersihkan dan jika kotor, tidak terlalu kelihatan

Berbeda dengan bahan beton atau bata. Jika kena hujan punya kecenderungan tumbuh lumut atau muncul warna coklat-coklat bekas aliran air. Dan jika kena matahari, biasabya catnya menjadi pudar. Desainnya pun simple tidak terlalu banyak permainan bidang. Desain seperti ini bisa dilihat di apartemen City of Tomorro di Bundaran Waru Surabaya dan Sudirman Place.

http://www.rumah-ku.com/

0 comments:

Followers